Sabtu, 15 September 2012

SOLAT KHUSYU

 Memang setiap manusia ingin sekali mendapatkan shalat khusyupada dirinya. Namun sayangnya, shalat khusyu hanya bisa didapatkan oleh beberapa orang saja, terutama orang yang sudah memahami caranya.
Nah, kali ini saya akan memberikan cara menghadirkan shalat khusyu dengan dua cara perbuatan yaitu :
1. Perbuatan Hati
2. Perbuatan Lahir
Silakan simak lebih lanjut….
Pembahasan pertama dengan cara perbuatan hati adalah sebagai berikut :
1. Menyadari bahwa di saat shalat kita sedang berhadapan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Hasan bin Ali terlihat pucat pasi saat berwudhu. Ketika ditanya penyebabnya, dia menjawab, Tahukah engkau dengan siapa aku akan berhadapan sesaat lagi?
2. Memandang bahwa shalat yang dilakukannya merupakan shalat yang terakhir yang sebentar lagi kita akan bertemu dengan Allah dan Dia akan meminta pertanggungjawaban dari kita atas semua ibadah yang kita amalkan.
3. Memahami arti yang dibaca. Hal ini sangat membantu untuk menghindarkan lintasan-lintasan pikiran yang mengintervensi shalat kita.
belajar memahaminya tentu saja ketika diluar waktu sholat
4. Berusaha mengembalikan perhatian kepada bacaan ketika hati terganggu dengan pikiran-pikiran di luar shalat
Untuk mencapai semua itu, maka memusatkan perhatian harus dikerjakan dari mulai sebelum shalat, yaitu memutuskan hubungan dengan seluruh urusan yang sedang dihadapi, memperbaharui ingatan akan hari Akhirat dan membayangkan bahwa kita sedang berdiri di hadapan Allah Yang Maha Agung.
Pembahasan yang kedua dengan cara perbuatan lahir adalah sebagai beriktu :
1. Tidak menggerak-gerakan anggota badan di luar shalat kecuali dalam keadaan sangat mendesak, misalnya membunuh binatang yang berbahaya atau mematikan api yang dikhawatirkan menyebabkan kebakaran. Dari Abu Dzar Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda, Jika salah seorang di antara kamu berdiri shalat, maka janganlah menghapus pasir dari wajahnya karena ia sedang menghadapi rahmat. (Hadits riwayat Imam yang lima)
2. Menjauhkan benda-benda yang bisa mengganggu konsentrasi, seperti gambar dan lain sebagainya. Rasulullah bersabda, Jauhkanlah tirai ini karena gambarnya menggangguku ketika aku shalat. (Hadits riwayat Bukhari)
3. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud tidak menoleh ke kiri, ke kanan atau ke atas.
4. Menjauhkan suara-suara yang dapat mengganggu, bahkan jika bacaan Quran bisa mengganggu kekhusyuan shalat saudaranya, maka berhentilah. Lalu membacanya lagi jika saudaranya selesai shalat.
5. Berusaha agar suasana fisik merasa nyaman. Jika kenyamanan itu bisa diperoleh dengan mandi terlebih dahulu misalnya, maka tidak ada salahnya untuk dilakukan.
6. Menghilangkan rasa kantuk saat menjelang shalat. Jika kantuk terlalu berat dan sulit untuk dihilangkan kecuali dengan tidur, maka tidur terlebih dahulu adalah dianjurkan dengan syarat ada jaminan tidak ketinggalan waktu shalat.
7. Menghindarkan diri dari rayuan makanan, oleh karena itu orang yang merasa lapar dianjurkan makan terlebih dahulu. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, sesungguhnya Rasulullah bersabda, Apabila dihidangkan makanan maka mulailah (Makan dahulu) sebelum shalat maghrib. (Hadits riwayat Muslim).
Di luar semua itu yang tidak boleh dilupakan adalah berdoa kepada Allah agar kita diberi kekuatan untuk bisa khusyu. Di antar doa yang diajarkan adalah: Allahumma inni audzubika min ilmin laa yanfa, wa min Qalbin laa yakhsya’, wa min nafsin laa tasyba, wa min amalin laa yurfa, wa min duaain laa yustajaabu lahu. Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu, dari nafsu yang tidak pernah kenyang , dari amal yang tidak khusyu, dari nafsu yang tidak pernah kenyang , dari amal yang tidak diterima, dari dan doa yang tidak dikabulkan
Demikianlah pembahasan tentang cara menghadirkan shalat khusyu, semoga kita semua bisa menggapai shalat khusyu. Amin!

Sabtu, 04 Agustus 2012

Al-Qur'an Penyembuh Penyakit

Assalamualaikum



1. Al-Qur’an sebagai media latihan pernafasan.
Pernafasan berperan penting dalam kehidupan.
Membaca Al-Qur’an merupakan cara yang paling baik untuk melatih pernafasan kita karena ketika
kita membaca Al-Qur’an, kita terikat dengan aturan waqaf dan washal, kapan kita boleh bernafas dan kapan kita tidak boleh mengambil
nafas, hal ini tentunya akan berpengaruh positif pada sistem pernafasan kita.

2. Pengaruh “Makharij Al-Huruf” pada organ-organ.

Makharij Al-Huruf merupakan tempat keluarnya huruf. Para Ulama Tajwid membagi Makharij Al-
Huruf menjadi lima, yaitu:
Al-Halqi (tenggorokan),
Al-Lisan (lidah),
Al-Jauf (rongga mulut),
Asy-Syafatani (dua bibir), dan
Al-Khaysyum (ruang
hidung).


Membaca Al-Qur’an dapat dikatakan berolahraga bagi organ-organ tersebut karena ketika kita
membaca Al-Qur’an, organ-organ tersebut ikut bergerak.

3. Al-Qur’an berperan sebagai musik.

Kita disunnahkan untuk memperindah suara saat membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an dengan suara merdu akan berpengaruh positif
terhadap psikologis kita dan tentunya hal ini juga akan membuat tubuh kita sehat.

4. Konsep religio psikoneuroimunologi

Untuk memahami Al-Qur’an, kita perlu
menafsirkannya dengan ilmu tafsir. Dengan memahaminya, kita akan mengetahui makna-makna yang terkandung dalam Al-Qur’an sehingga pengaruh Al-Qur’an dapat dirasakan
jiwa dan tentunya hal ini akan berpengaruh juga pada kesehatan fisik kita.

Semoga dengan membaca dan mendengarkan
Al-Qur’an , kita mendapatkan ridho-Nya dan merasakan manfaat-manfaat yang terkandung di
dalam Al-Qur’an baik manfaat bagi kesehatan fisik maupun jiwa kita.



PERINTAH SHALAT JUMAT

Assalamualaikum



Ternyata Perputaran waktu itu sangatlah cepat tak terasa tiba-tiba sudah hari jum'at lagi.
Sedikit membahas tentang Sholat Jum'at.


Diwajibkan untuk para muslim laki-laki
menunaikan ibadah sholat jum'at.
Perintah tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Jumuah ayat 9 yang berbunyi :

RAHASIA SEDEKAH

Assalamualaikum



1. Bertambahnya rezeki.

Rasulullah saw bersabda:
"Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya
sedekah dapat menambah harta yang banyak.
Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah
menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)

2. Terhindar Dari Bahaya.

Rasulullah saw bersabda:
"Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang memulai pagi harinya dengan sedekah ia
tidak akan terkena sasaran bala. (Al-Wasail 6: 257, hadis ke 15)

3. Keimanan.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Tidaklah sempurna keimanan seorang hamba sehingga ia melakukan empat hal: Berakhlak baik, bersikap dermawan, menahan karunia dari
ucapan, dan mengeluarkan karunia dari hartanya.” (Al-Wasail 6: 259, hadis ke 21)

Kamis, 02 Agustus 2012

Sahabat...DUnia itu kendara.. Jika kau yang mengendarainnya, ia akan mengantarkanmu sampai tujuan..... jika ia yang mengendaraimu, maka HANCURLAH Badan & Kehormatan...


MALAM^^

Selasa, 31 Juli 2012