Sabtu, 04 Agustus 2012

RAHASIA SEDEKAH

Assalamualaikum



1. Bertambahnya rezeki.

Rasulullah saw bersabda:
"Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya
sedekah dapat menambah harta yang banyak.
Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah
menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)

2. Terhindar Dari Bahaya.

Rasulullah saw bersabda:
"Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang memulai pagi harinya dengan sedekah ia
tidak akan terkena sasaran bala. (Al-Wasail 6: 257, hadis ke 15)

3. Keimanan.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Tidaklah sempurna keimanan seorang hamba sehingga ia melakukan empat hal: Berakhlak baik, bersikap dermawan, menahan karunia dari
ucapan, dan mengeluarkan karunia dari hartanya.” (Al-Wasail 6: 259, hadis ke 21)

4. Perang Uhud

Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata bahwa Allah Swt berfirman:
“Segala sesuatu Aku wakilkan pada orang selain-Ku untuk menggenggamnya kecuali sedekah,
Aku sendiri dengan tangan-Ku yang
mengambilnya, sekalipun seseorang bersedekah dengan satu biji korma atau sebelah biji korma.
Kemudian Aku menambahkan baginya sebagaimana ia menambahkan sebelum meninggalkan. Kemudian saat ia datang pada hari
kiamat ia mendapat pahala seperti pahala perang Uhud bahkan lebih besar dari pahala perang
Uhud.” (Al-Wasail 6: 265, hadis ke 7)

5. Penjagaan Allah Sepanjang Hari.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Awali pagi harimu dengan sedekah, gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang mukmin pun yang bersedekah karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah untuk menolak keburukan yang akan turun dari langi ke bumi pada hari itu, kecuali Allah menjaganya dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 3)

6. Merubah Takdir.

Rasulullah saw berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib
(sa):
“Wahai Ali, sedekah itu dapat menolak takdir mubram (yang telah ditetapkan). Wahai Ali, silaturahim dapat menambah umur. Wahai Ali,
tidak ada sedekah ketika keluarga dekatnya membutuhkan. Wahai Ali, tidak ada kebaikan dalam ucapan kecuali disertai perbuatan, dan tidak ada sedekah kecuali dengan niat (karena Allah).” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)

7. Penolak Hari Nahas.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Antara aku dan seseorang punya perhitungan tentang bumi. Orang itu ahli nujum, ia sengaja
keluar rumah untuk suatu urusan pada saat “Al-Su’ud” (bulan berada di manazil Al-Su’ud), dan aku juga keluar rumah pada hari nahas. Lalu kami
menghitungnya, lalu keluarlah untukku dua
perhitungan yang baik. Kemudian orang itu memukulkan tangan kanannya pada tangan kirinya, kemudian berkata: Aku belum pernah
sama sekali melihat hari seperti hari ini. Aku berkata: Celaka hari yang lain dan hari apa itu? Ia
berkata: Aku ahli nujum, aku datang padamu pada hari nahas, aku keluar rumah pada saat Al-
Su’ud, kemudian kami menghitung, lalu keluarlah untuk Anda dua perhitungan yang baik. Ketika itulah aku berkata kepadanya: “Tidakkah aku
pernah menyampaikan suatu hadis yang disampaikan padaku oleh ayahku? Yaitu Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari hari nahas, maka
hendak mengawali harinya dengan sedekah, niscaya Allah menyelamatkannya dari hari nahas
itu. Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari malam nahas, maka hendaknya mengawali malamnya dengan sedekah niscaya ia diselamatkan dari malam nahas itu. Kemudian aku berkata:
“Sesungguhnya aku mengawali keluar rumah dengan sedekah; ini lebih baik
bagimu daripada ilmu nujum.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 1)

8. Sedekah di Malam hari dan Siang hari.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Sesungguhnya sedekah di malam hari dapat memadamkan murka Allah, menghapus dosa besar dan mempermudah perhitungan amal;
sedekah di siang hari dapat menumbuhkan harta dan menambah umur.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 2)

9. Ali bin Abi Thalib.

Imam Ali bin Abi Thalib (sa):
“Sesungguhnya tawassul yang paling utama adalah bertawasul dengan keimanan kepada Allah …, dengan silaturrahim karena hal ini dapat
menumbuhkan harta dan menambah umur;
dengan sedekah yang tersembunyi karena hal ini dapat menghapuskan kesalahan dan
memadamkan murkan Allah Azza wa Jalla; dengan amal-amal yang ma’ruf (kebajikan) karena
hal ini dapat menolak kematian yang buruk dan menjaga dari pertarungan kehinaan…” (Al-Wasail 6: 275, hadis ke 4)

10. Sedekah itu mensucikan jiwa

Allah Taala berfirman:
”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi )
ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan
Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar